Posted by : Unknown
Rabu, 27 Juli 2016
TROUBLESHOOTING
PADA JARINGAN DAN PENANGANANNYA ( Error Handling )

Membangun jaringan
wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah
cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan
terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR.
Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah
jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan
serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum
akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah
pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor
yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi
technical support yang tepat.
Mengisolasi
Masalah
Sebelum
melakukan troubleshooting jaringan, kita
perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah
tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau
dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga.
Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer
seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem /
router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang
mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan
dengan efektif.
Layer Jaringan untuk isolasi masalah
jaringan di rumah
Walaupun mungkin saja kita bisa
memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar
masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita
harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah
mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting
jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer
mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi
komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
1.
Click Start => Control Panel =>
Click Network and Internet Connections
2.
Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
3.
Sekarang
kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita
dibawahNetwork Connections window dengan kemungkinan
status sebagai berikut:
A.
Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa
akses internet
Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer
kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router /
modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka
komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada
masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting
jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
1.
Pastikan
terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website
tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau
kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang
lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak
pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama
sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
2.
Lepaskan
sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat
barang semenit kemudian koneksikan lagi.
3.
Lepaskan
sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan
port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini
jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
4.
Restart
komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa
mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain
bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa
mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat
intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan
sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut
beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk
memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah
berikut ini.
5.
Jika
anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke
wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart
komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet,
maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
6.
Jika
langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan
ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP
anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
B.
NIC
atau wireless adapter status disabled
Disabled status
Jika
gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan
Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin
anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
C.
limited
or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada
masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada
masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini
biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada
masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan
DHCPkepada clients).
Troubleshooting
jaringan dengan status limited or no connectivity ini
disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal,
wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin
petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
1.
Klik
kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan
apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk
mendapatkan IP address dari DHCP server.
2.
Buka
property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP
konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
3.
Putuskan
koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
4.
Jika
ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu
beberapa saat dan hubungkan lagi.
5.
Restart
komputer anda
6.
Sampai
langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau
apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
7.
Restart
komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless
komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan
komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status
sudah berubah.
8.
Jika
masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP
gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP
memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
D.
Cable
terputus atau lepas
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel
terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
1.
Periksa
apakah ada kebel terlepas
2.
Jika
kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain
pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau
switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung,
biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada
port yang bersangkutan.
3.
Jika
masih juga status terputus, cobalah ganti kabel
jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang
terbukti jalan dari komputer sebelah.
4.
Jika
masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa
mencurigai adapteranda rusak. Gantilah dengan yangbaru.
E.
Wireless
adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini menunjukkan koneksi
wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua
kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network
anda, atau koneksi wireless intermittend.