Posted by : Unknown Rabu, 09 November 2016

Oleh Bella Chyntia

OSPF pertama kali deikembangkan pada tahun 1987 oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dan yang pertama kali dipublikasikan adalah OSPFv1. OSPFv1 ini tidak pernah diimplementasikan dan selalu  disempurnakan. Pada tahun 1991, OSPFv2 dipublikasikan oleh John Moy melalui RFC1247 dan juga selalu mengalami penyempurnaan. (Reza, 2015)
OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. (bhakot, 2013)
Untuk menjalankan OSPF tersebut maka kita harus mengelompokkan router-router tersebut kedalam suatu area-area sesuai analisa dan kebutuhan. Tujuannya apa? Agar router-router tersebut hanya menyebarkan informasi (flooding) ke dalam areanya saja, dengan demikian penyebaran informasi akan lebih cepat dan efisien. (Corner, 2014)
·         Protokol Routing OSPF memiliki karakteristik sebagai berikut: (ariadi, 2015)
a.       Merupakan link state routing protocol, sehingga setiap router memiliki gambaran topologi jaringan.
b.      Menggunakan Hello Packer untuk mengetahui keberadaan router tetangga (neighbor router).
c.       Routing update hanya dikirimkan bila terjadi perubahan dalam jaringan dan dikirim secara multicast.
d.      Dapat bekerja dengan konsep hirarki karena dapat dibagi berdasarkan konsep area.
e.       Menggunakan cost sebagai metric, dengan cost terendah yang akan menjadi metric terbaik.
f.       Tidak memiliki keterbatasan hop count tidak seperti RIP yang hanya bisa menjangkau 15 hop count.
g.      Merupakan classless routing protocol.
h.      Secara default nilai Adminsitrative Distance 110.
i.        Memiliki fitur authentication pada saat pengiriman routing update.
·         AREA DALAM OSPF (Rachmad, 2008)
a.       Backbone Area
b.      Standar Area
c.       Stub Area
d.      Totally Stub Area
e.       Not So Stubby Area (NSSA)









DAFTAR PUSTAKA

ariadi, m. r. (2015, 04 29). Pengertian OSPF(Open Shortest Path First). Retrieved 11 10, 2016, from KUMPULAN TUTORIAL LINUX MIKROTIK: http://tutorial-linuxindo.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-ospfopen-shortest-path-first.html
bhakot. (2013, 01 09). Pengertian OSPF. Retrieved 11 10, 2016, from Jaringan Komputer Lanjutan: https://thaiman70an.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-ospf/
Corner, P. (2014, 01 23). Mengenal OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF). Retrieved 11 10, 2016, from PRIMA'S CORNER: http://kalengmadu.blogspot.co.id/2014/01/mengenal-open-shortest-path-first-ospf.html
Rachmad. (2008, 12 10). Jenis-jenis Area dalam OSPF. Retrieved 11 10, 2016, from CAk MAdz's Blog : http://rachmad29.blogspot.co.id/2008/12/jenis-jenis-area-dalam-ospf.html
Reza, P. (2015, 10 01). Pengertian OSPF (Open Shortest Path First). Retrieved 11 10, 2016, from Reza Saputra BLC TELKOM: http://re321za.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-ospf-open-shortest-path-first.html


NAMA        : BELLA CHYNTIA HAPSARI
SEKOLAH : SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO  : KITA AKAN SUKSES JIKA BELAJAR DARI KESALAHAN


klik disini!!!

Leave a Reply

silahkan memberi saran saya :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © bellabengbeng - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -